Jadi ceritanya gue kuliah di salah satu universitas negeri di kota solo, dimana dikota itu banyak bgt skincare yang lumayan punya nama. Sebelumnya gue belum pernah pake skincare atau krim pagi/malam dan semacemnya gitu, tp gue ga tahan bgt sama muka yg jerawatnya udah ga karuaaaan.
Akhirnya gue memutuskan untuk pake salah satu skincare yang katanya aman buat semua jenis wajah, dulu gue sempet review dulu apa aja skincare yg bagus dan murah pastinya.
yg pertama ada L***ss* , dia termasuk salah satu skincare punya nama di beberapa kota, termasuk solo, gue sempet coba facial wash nya yang teatree tapi muka gue jadi kering parah sampe bagian dalem idung berasa kaya banyak upilnya wkwk. Seminggu Pemakaian akhirnya gue stopin.
Yang kedua, skincare dari N***a Gr***
ini yang pertama murah, gue yang kaya penasaran sm kualitasnya. gue memutuskan dateng kesana dan langsung ketemu dokternya buat konsul, sampe sana gue jelasin gue mau ilangin jerawat-jerawat gue ini dan pointnya gue bilang "saya gamau putih dok, saya mau bersih aja jerawatnya di ilangin"
Dokter langsung kasih gue krimpagi dan malam, facial wash dan face toner nya. ditempat ini gue mengeluarkan biaya kurang lebih rp.100.000 untuk semua produknya, cukup relatif murah buat anak rantau apalagi anak kos kaya gue pd jaman wakti itu.
Seiring berjalannya waktu, gue rajin pake krim dan temen-temennya itu wajah gue beneran bersih, PARAH!!! MULUS, JARANG JERAWATAN DAN BONUSNYA PUTIH wkwk.
tapi, lama-lama gue mikir gue gabisa nih pake krim ginian terus, gue harus stop harus dari sekarang biar ga ketergantungan. gue stop pemakaian selama 4 hari dan wajah gue langsung brutusan isinya air gitu, dan banyaaaak brutusannya, gue panik dan gue pake lagi dah tuh si krim.
berjalan 2 tahun kuliah gue udah selesai, udah balik ke Bekasi dan di bekasi ga ada skincare si N***a Gr*** ini, sekalinya ada itupun jauh bangeeeet, akhirnya gue bertekad harus bisa berenti dari si krim ini.
1. gue abisin stok krim yg ada dulu, tp pemakaiannya ga gue rutinin cuma 2hari sekali aja, lama-lama jadi seminggu 3kali pemakaian sampe habis.
2. gue cari-cari informasi tentang gimana sih caranya lepas dari skincare yang jahat itu
3. gue mendapatkan informasi nya HAHAHA
Jadi gue beli CETAPHIL, katanya bagus untuk wajah sensitif
- setelah semua krim gue habis,gue langsung beranjak ke cetaphil ini, gue cuma pake setiap kegiatan gue selesai. setelah bangun tidur dan mau tidur.
kl mau tidur gue pakein buat sleeping mask gitu, jadi setelah muka gue dibersihin gue langsung pakein cetaphilnya dan gak gue bilas sampe pagi.
- selang pemakaian 2 minggu, muka gue jadi kering dan gue panik, muka gue ky ganti kulit gitu ga parah sih cuma gue takut kaya yg udah-udah aja lama-lama jd brutus jelek.
akhirnya gue cari lagi informasi buat ringanin kulit kering, dan gue dapet yaitu BIO OIL
- gue tetep pake si cetaphil ini tp jadi 2hari sekali aja. jadi setelah cucimuka kalo mau tidur gue selalu kasih wajah gue pake si bio oil ini, setelah pemakaian 3hari ternyata benerrrr si bio oil ini manjur parah,wajah gue kulit keringnya langsung rontok dan point pentingnya "ga perih pas ngelotoknya".
- selama ganti pake 2 produk itu gue jarang jerawatan tapi terkadang muncul brutus-brutus dibagian jidad dan pipi kanan, kiri tapi ga separah brutus berenti dr skincare itu, gue mencoba buat gapapa dan lebih ke sabar sih pastinya.
- gue jadiin bio oilnya buat lembapin wajah juga kl mau aktivitas, trus gue timpa pake bedak baby. gitu aja sampe saat ini masih, dan alhamdulillah wajah gue membaik masih ada sedikit brutusan dan buat gue itu ga masalah.
Nah itu produk-produknya, demi ya harganya emg lumayan gue juga awalnya mikir-mikir mau beli 2 produk initapi balik lagi gue mikir lagi untuk masa depan wajah gue wkwk.
gitu aja ya, semoga bermanfaat buat temen-temen semoga bisa buat referensi juga. maaf juga kalo bahasa yang gue gunakan kurang berkenan hehe.
sampe ketemu di tulisan aing selanjutnyaaaa
putrielnawati
Jumat, 09 Februari 2018
Senin, 22 Desember 2014
Hasil Wawancara Perpustakaan Sekolah (PAPER)
I.
Latar Belakang
Perpustakaan merupakan pintu gerbang pengetahuan,
menyediakan kebutuhan dasar bagi pembelajaran sepanjang hayat, serta
pengembangan kebebasan dan budaya, baik bagi individu maupun kelompok.
Perpustakaan dapat diartikan sebagai suatu unit kerja
dari suatu badan atau lembaga tertentu yang menghimpun, mengelola bahan-bahan
pustaka, baik itu berupa buku-buku maupun berupa bukan berupa buku yang diatur
secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai
sumber informasi oleh pemakainya. Sedangkan perpustakaan sekolah adalah suatu
perpustakaan yang ada di sekolah guna menunjang program belajar mengajar di
lembaga pendidikan, baik sekolah dasar maupun sekolah menengah.
Waktu dan
Tempat Kegiatan
Acara ini
dilaksanakan pada:
Hari /
Tanggal
: Jum’at, 12 Desember 2014.
Pukul
: 13.00 WIB - Selesai.
Tempat
: Jl. Sumbawa Raya 3 Perumnas III, Jakarta.
II.
Pembahasan
Selamat pagi Ibu maaf mengganggu kami dari kelas
akselerasi akan melakukan wawancara tentang perpustakaan ini. Mohon Ibu
bersedia sebagai Narasumber dalam wawancara ini.
1.
Pengunjung perpustakaan SMAN 2 Jakarta per-hari
rata-rata berapa bu? Sedikit, sedang atau banyak?
2.
sekarang ini anak-anak
senang ke perpustakaan , mungkin perpustakaan ini membantu dalam dia belajar,
fasilatasnya. Dulu dulunya minat baca anak-anak
kurang, bahkan dulu ibu bikin resume
untuk menambah minat baca anak-anak, fasilitas ibu juga lengkapi.
2.
Perpustakaan ini mulai banyak pengunjungnya sekitar tahun berapa buk?
sekitar 7 tahun yang
lalu, sebelum itu perpustakaan itu dipandang sebelah mata oleh anak-anak,
mungkin karena fasilitas kurang, buku-bukunya tidak lengkap. Ibu mulai bertugas
disini dari tahun 2000, dulu perpustakaannya letaknya di belakang UKS, pengelolaannya
tidak begitu, setelah ibu dapat penataran, sekian kali penataran, dapat
tambahan tentang perpustakaan, dan
sebetulnya jurusan ibu bukan perpustakaan, jurusan ibu umum, tetapi
setelah ibu mengelola ini mulai tahun 2000, melihat keadaannmya seperti itu, ya
perlu saya perbaiki, setelah ibu sekian kali ada disini dan tujuan ibu
memperbaiki perpustakaan ini, sehingga anak-anak itu senang ke perpustakaan.
Sebelum itu ada reward
untuk anak anak yang sering ke perpustakaan dapet hadiah kecil-kecilan, makanya
anak-anak senang jadinya, dan untuk menarik perhatian anak-anak.
3.
Buku jenis apa yang lebih disukai/diminati
bu, fiksi ataukah nonfiksi bu?
tergantung
anak-anaknya, kalo dia itu jurusannya IPA kalo anak-anaknya pintar pintar, ibu
tau mana anak yang pintar mana yang tidak. Kalo anak yang pintar pasti dia
mencari buku pelajaran, kalo umpanya menjelang libur dia mencari fiksi untuk refreshing mungkin,
seperti novel komik. Kalo anaknya pintar seperti IPA8, IPA7, pasti dia mencari
buku ilmu murni. Tapi kalo anak IPS biasanya kebanyakan dia mencari fiksi.
4.
Dari segi tingkatan kelas, kelas apa yang sering mengunjungi perpustakaan
bu?
ya jelas kelas XII
karena akan menjelang ujian. Menurut pengamatan ibu sementara ini.
5.
Bagaimana dengan keterlambatan pengembalian buku atau buku yang rudak itu
bu?
kalau buku rusak ibu tidak pernah mempersahkan, tapi ibu tegur
saja, karena kalau buku itu lusuh, lusuh itu wajar, karena anaknya itu senang
belajar kan. Mungkin ada anak yang jorok , mungkin ditiduri, nah jangan sampai
seperti itu. Kalau buku rusak itu karena dibaca,
itu tidak bermasalah, itu bagus bagi ibu,
malah kalau buku itu bersih, kan keliatan anak itu tidak pernah dibaca bukunya.
Kalau dia terlambat mengembalikan ibu kenakan sanksi juga, kena denda Rp.500
perharinya. Itu hanya untuk disiplin.
6.
Buku di perpustakaan ini semua dari
dana sekolah apa ada bantuan lain bu?
ada bantuan dari BOP,
dana BOS, instansi masing masing, ada koperasi, Dinas Pendidikan. Ada alumni
yang menyumbangkan. Itu ibu terima dengan senah hati, ibu kelola,ibu cap,
diisikan barkot, punggung buku.
7.
Bagaimana dengan perpustakaan maya/online bu? apakah akan disosialisasikan
bu?
waktu yang lalu kan
ibu penataran ke bogor, konsultasi dengan SMA di malang, SMA malang itu punya
kelas akselerasi. Trus kalo kelas akselerasi mau minjam buku, dia tinggal
nelpon ke perpustakaan dan petugas akan membawakan bukunya ke kelas akselerasi
tersebut. Jika ingin mensosialisakin perpustakaan online terebut harus ada
sarana, kita punya sarana disini, di kelas akselerasi punya sarana, biar
nyambung. Karena kita disini tidak punya sarana nak, kita perlu sarana telepon
dan computer, akses kesini juga belom ada. Jadi belum dapat kita selenggarakan
program itu karena sarena belum ada. Ibu garis bawahi sarana harus pertama.
8.
Apakah ibu sudah mengajukan ke kepala sekolah mengenai sarana tersebut?
oh bias nak, Cuman ini
kan baru pertengahan tahun. Untuk tahun kedepannya mungkin ibu akan ajukan, dan
dari kelas akselerasi perlu juga mengajukan. Contohnya SMAN 99 Jakarta dia
sudah melaksanakan progam ini, disana juga sudah ada fasilitas lift.
9.
Buku-buku yang di rak yang terkunci itu, bagaimana system peminjamannya bu?
Kalo itu ibu khususkan
ke buku olimpiade, anak-anak yang ikut olimpiade itu supaya dia tidak susah
nyari buku itu. Kalo anak yang olimpiade meminjam buku itu, ibu bebaskan waktu pengembaliannya.
Tapi kalo anak yang lain mau minjem
boleh nak, tapi harus tepat waktu mengembalikannya.
10. Apakah perpustakaan ini pernah mengikuti lomba bu?
Pernah tapi dulu nak,
ketika fasilitas perpustakaaan belum memadai.
11. Tugas pokok pustakawan itu apa bu?
pokonya itu,
mengelola, menangani pelanggaran-pelanggaran, dan melayani siswa dan siswi di
perpustakaan.
12. Kalo ada jam pelajaran yang kosong itu ada anak yang ke perpustakaan membaca novel, nonton tv, itu diperbolekan
bu?
Kan ada aturannya itu
ada tv nya, apa sebab?, itu untuk refreshing, karena dia mungkin jenuh, bias
dia nonton tv. Jika ada anak yang belajar, dia ribut, maka otomatis ibu tegur .
13. Mungkin sarana yang ada di perpustakaan ini udah
lengkap, tapi ada gak bu, sarana yang kurang atau belum terpnuhi?
Ada, ibu perlu
Komputer, disini cuma ada 2 komputer untuk memasukan administrasi. Ibu perlu
komputer lagi untuk memudahkan anak-anak dalam mencari buku, dia bisa cuma
search di computer untuk mengecek buku itu ada atau tidak.
14. Kira-kira berapa jumlah buku yang ada di perpustakaan
ini bu?
Belasan ribu nak.
15. Berapa petugas yang bertugas disini bu?
Cuma 2 petugas saja
nak, ditambah 1 guru piket per hari nya
dan hanya membantu melayani murid murid yang meminjam buku.
16. Susah senangnya menjadi pustakawan itu apa bu?
menurut hobi nak, kalo
ibu sih senang saja. Melayani anak anak, ya menurut karakter anak-anaknya, ada
yang bandel. Suka dukanya pas kita lagi tidak mood, ada anak yang perbuatannya tidak
enak, pasti meledak juiga lah. Tapi anak-anknya juga harus memaklumi. Suka
dukanya pasti banyak menurut kita sendiri.
17. Dengan adanya hasil karya tulis itu gimana bu?
Yang itu hasil
daripada guru-guru yang mencari sarjana. Dan ada hasil daripada anak-anak yang
membuat tugas dan diseleksi oleh guru-guru, mana yang dianggap bagus ditaruh di
perpustakaan dengan tujuan anak-anak
bisa membaca mana baik buruknhya kalo disuruh membuat karya tuli yang
baik.
18. Bagaimana dengan pameran buku itu bu?
Pameran buku itu kalo
ada buku yang belom diolah, kalo ada buku buru, missal ada dagang buku kesini,
ada buku baru, ibu taruh disana. Kalo ada banyak siswa yang berminat dengan
buku itu, Ibu akan ajukan ke pihak sekolah agar buku itu dibeli dan dikoleksi di
perpustakaan.
Koleksi
Perpustakaan
v Koleksi
buku dapat dipinjam dan dapat dibawa pulang.
v Peminjam
tidak boleh membawa pulang buku referensi, majala dan tugas penelitian.
v Koleksi
dapat di foto kopi dengan syarat meninggalkan kartu indetitas.
VISI dan MISi
Perpustakaan SMA Negeri 2 Jakarta
Visi
- Mewujudkan perpustakaan sekolah sebagai salah satu pusat sumber belajar yang memiliki keunggulan dalam akademik, teknologi serta ketrampilan.
Misi
- Menumbuhkembangkan niat serta minat baca warga sekolah.
- Meningkatkan frekeunsi kunjungan ke perpustakaan sekolah melalui berbagai cara.
- Melakukan upaya penambahan koleksi perpustakaan guna memenuhi kebutuhan warga sekolah.
- Merintis penyelenggarakan perpustakaan digital untuk sekolah.
Kesimpulan
Dari Berbagai masalah yang saya temui selama di
Perpustakaan SMAN 2 Jakarta maka saya dapat mengambil kesimpulan :
1.Semang kerja pegawai perpustakaan akan sangat mendukung majunya perpustakaan. Semagat yang dimaksudkan adalah Kwalitas kerja.
2.Kerjasama antara pegawai pustaka dan para pengguna perpustakaan harus harmonis.
3.Perpustakaan SMAN 2 Jakarta masih belum memiliki fasilitas yang memadai.
1.Semang kerja pegawai perpustakaan akan sangat mendukung majunya perpustakaan. Semagat yang dimaksudkan adalah Kwalitas kerja.
2.Kerjasama antara pegawai pustaka dan para pengguna perpustakaan harus harmonis.
3.Perpustakaan SMAN 2 Jakarta masih belum memiliki fasilitas yang memadai.
Penutup
Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu lembaga yang berisi koleksi buku sebagai penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan bahan rujukan. Suatu lembaga pendidikan tidak mungkin dapat terselenggara dengan baik jika para guru dan para siswa tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu lembaga yang berisi koleksi buku sebagai penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan bahan rujukan. Suatu lembaga pendidikan tidak mungkin dapat terselenggara dengan baik jika para guru dan para siswa tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Daftar
Pustaka
Pengantar Ilmu
Peroustakaan, Sulistyo-Basuki. Jakarta: Gramedia, 1991
Kamis, 18 Desember 2014
Desain Perpustakaan Modern
Seiring
berkembangnya teknologi di dunia, maka pengembangan sistem computer
perpustakaan dari yang manual untuk mengikuti perkembangan zaman maka perlu
untuk dikembangkan menjadi suatu system yang berbasis otomasi sistem. System
ini memudahkan para pengguna yaitu khususnya para pengelola perpustakaan untuk
lebih mempermudah system peminjaman,pengembalian,serta pendataan buku deng
otomatis. Otomasi System juga berkaitan dan berhubungan dengan sistem komputer
perpustakaan berbasis internet atau yang sering disebut digital library atau
yang dinamakan Perpustakaan Modern. Pengertian sistem otomasi perpustakaan
disini adalah memanfaatkan komputer dan sarana teknologi lainnya secara terpadu
untuk beragam aktifitas rutin di perpustakaan (pengadaan, pengolahan, pelayanan
penelusuran dan transaksi sirkulasi) dalam rangka meningkatkan mutu layanan
perpustakaan.
Perpustakaan
Modern didefinisikan sebagai elektronik perpustakaan, yang dimana bisa di
artikan bahwa Perpustakaan Modern adalah kombinasi dari layanan, arsitektur,
seperangkat sumber daya informasi, database teks, angka, grafik,suara,
video, dll, satu set alat dan kemampuan untuk menemukan, mengambil dan
memanfaatkan informasisumber daya yang tersedia (Borgman, 2000). Adapun
definisi lain Perpustakaan Modern adalah : Sebuah perpustakaan digital adalah
layanan informasi di mana semua sumber daya informasi yang tersedia dalam
bentuk processable komputer dan fungsi akuisisi, penyimpanan, pelestarian,
pengambilan, akses dan tampilan dilakukan melalui pengguna teknologi digital
(Oppenheim dan Smithson, 1999,97)
Menurut
IEEE Workshop on Intelligent Access to On-line Digital Libraries (Gradney et
al., 1994). Sebuah Perpustakaan Modern adalah satu himpunan komputasi digital,
penyimpanan mesin komunikasi bersama dengan konten dan software yang dibutuhkan
untuk mereproduksi, meniru dan memperluas layanan yang diberikan oleh perpustakaan
konvensional berdasarkan kertas dan bahan lain berarti pengumpulan,
katalogisasi, mencari dan menyebarkan informasi.
perpustakaan
modern yang sudah menggunakan sistem otomasi dalam
operasionalnya serta mempunyai koleksi bahan pustaka sebagian besar dalam bentuk format digital yang disimpan dalam arsitektur komputerisasi dan bisa diakses melalui komputer. Koleksi dari perpustakaan digital adalah dokumen digital umumnya terdiri dari lima jenis yaitu teks, gambar, suara, gambar bergerak (video), dan grafik. Hal-hal yang mendasari perancangan perpustakaan digital diantaranya adalah Knowledge society, Knowledge management, Knowledge Creation, dan Knowledge Management System. Rancangan dasar dari perpustakaan digital meliputi dua bidang yaitu digitalisasi dokumen dan pembangunan basis data.
operasionalnya serta mempunyai koleksi bahan pustaka sebagian besar dalam bentuk format digital yang disimpan dalam arsitektur komputerisasi dan bisa diakses melalui komputer. Koleksi dari perpustakaan digital adalah dokumen digital umumnya terdiri dari lima jenis yaitu teks, gambar, suara, gambar bergerak (video), dan grafik. Hal-hal yang mendasari perancangan perpustakaan digital diantaranya adalah Knowledge society, Knowledge management, Knowledge Creation, dan Knowledge Management System. Rancangan dasar dari perpustakaan digital meliputi dua bidang yaitu digitalisasi dokumen dan pembangunan basis data.
Proses
perancangan Perpustakaan Digital meliputi Struktur rancangan, konfigurasi
six-ware (software, hardware, netware, dataware, brainware, environmentware),
implementasi, dan evaluasi seluruh jaringan. Standarisasi Perpustakaan Digital
meliputi six-ware, koleksi digital, pengumpulan konten digital, proses scanning, inisial penamaan unit, isi file, tatanama file dan folder, keamanan koleksi digital, peminjaman koleksi digital, dan pertukaran data. Beberapa masalah dalam Perpustakaan Digital diantaranya ialah dalam digitalisasi dokumen dan masalah hak cipta.
meliputi six-ware, koleksi digital, pengumpulan konten digital, proses scanning, inisial penamaan unit, isi file, tatanama file dan folder, keamanan koleksi digital, peminjaman koleksi digital, dan pertukaran data. Beberapa masalah dalam Perpustakaan Digital diantaranya ialah dalam digitalisasi dokumen dan masalah hak cipta.
Rancangan
Desain Perpustakaan Modern
A.
Konsep
Makro
\Konsep
makro yang diterapkan pada interior ‘C2O Library. Cinematheque. Cafe’ bersumber
pada penyelesaian permasalahan yang
terjadi pada objek desain. Dari analisa yang dilakukan terdapat dua aspek
permasalahan yang harus diselesaikan yaitu aspek identitas objek desain dan
aspek kenyamanan. Pada skema konsep desain, Post Modern merupakan langgam yang dapat menjawab kedua
permasalahan tersebut. Langgam Post Modern memiliki beberapa ciri khusus.
Diantara ciri tersebut dipilih ciri yang dapat
menjawab permasalahan pencitraan dan kenyamanan
objek desain yaitu :
- Post Modern sebagai konsep pencitraan Ciri
Ideologis Popular Pluralist
-
Tidak terkait oleh aturan atau kaidah
tertentu, tetapi mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Ciri
Stylistic Pro Organik and apllied ornament
- Mencerminkan kedinamisan sesuatu yang hidup
dan dekoratif Pemilihan ciri tersebut didasarkan pada perwujudan identitas yang dapat mewakili
visi & misi objek desain sebagai ruang publik untuk berinteraksi sosial
secara cerdas yang dikemas unik dengan menggabungkan nilai edukasi dan
entertainment didalamnya. Selain itu kedua ciri tersebut memperlihatkan sisi
fleksibilitas dan kedinamisan yang dapat mewakili karakter generasi muda dan
kreatif dari pengguna C2O Library.Cinematheque.Cafe. Konsep Pencitraan dengan
langgam post modern akan dimunculkan dalam interior ruangan untuk membentuk
suasana melalui bentukan furniture,elemen estetis, pemilihan material dan
konsep warna pada tiap ruang.
•
Post Modern sebagai konsep kenyamanan Ciri ide rancangan Post Modern space -
Memperlihatkan pembentukan ruang dengan mengkomposisikan komponen bangunan itu
sendiri. Difokuskan pada rancangan spatial interpretation, dimana dua atau
lebih ruang dapat digabung secara overlap dan saling bertemu.
Aliran
post modern space mencoba mendefinisikan ruang lebih dari sekedar ruang abstrak
dan menghasilkan arti ganda, keanekaragaman dan kejutan. Pemilihan konsep
kenyamanan dengan menggunakan ciri ide rancangan Post Modern Space
didasarkan pada sifatnya yang memberi
keleluasaa pada ruang tanpa membuat batasan yang masif dan bersifat kaku.
Hal tersebut dapat membentuk interpretasi tersendiri pada
pengguna yang dapat menghapus kesan kaku dan formal pada perpustakaan.
Dengan pembentukan suasana yang berbeda
dalam satu ruang melalui komponen ruang
itu sendiri dapat memberi kesan leluasa fleksibel dan dinamis pada ruangan.
B. Konsep Mikro
1. Konsep Post
Modern merupakan kebalikan dari modern, dengan
kata lain Post Modern berlandaskan pada teori deskonstruktive. Dalam langgam
post modern, bentukan yang digunakan lebih bersifat acak dan tidak wajar.
Banyak digunakan bentukan yang berkesan flekseksibel dengan lengkungan,
geometri, kurva dan garis – garis non fungsional. Dari bentukan yang fleksibel
tersebut membuat bangunan Post Modern lebih dinamis. Bentukan tersebut tidak
selalu bersifat struktural, seringkali bersifat dekoratif dengan perulangan,
menggunakan warna dan material bangunan yang inovatif. Apabila bentukan dasar dari Post Modern dikaitkan dengan kebutuhan
dari objek desain maka akan dapat ditarik konsep dari penentuan pola bentuk, antara lain :
Bentukan
tersebut memiliki ciri yang dapat mewakili kebutuhan dari objek desain baik
yang bersifat identitas maupun kenyamanan yaitu :
1. Mencerminkan kedinamisan sesuatu yang hidup
yang sesuai dengan karakteristik pengunjung yang mayoritas generasi muda.
2. Memiliki estetika pola perulangan, berkelanjutan,
bentukan asimetris dan lengkung yang berkesan bebas.
3.
Merupakan perwujudan bentuk dari
post modern yang fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan/situasi
sekitarnya.
2. Konsep Warna
Warna merupakan komponen penting yang tidak
dapat dipisahkan dari pembentukan konsep ruang. Penggunaan warna yang tepat
untuk bangunan pendidikan, seperti sekolah dan perpustakaan, dapat meningkatkan
aktivitas didalamnya. Konsep warna yang diterapkan adalah adalah konsep warna
yang dapat menjawab permasalahan dari aspek kenyamanan dan identitas.
Untuk penjabaran penerapannya sebagai berikut:
Warna dalam aspek
kenyamanan
•
Warna yang dapat memberi efek aktif Warna yang digunakan adalah warna-warna
hangat yang dapat memberi stimulus untuk meningkatkan aktivitas dan lingkungan
yang cerah.
• Warna yang dapat memberi efek relaksasi
Warna yang digunakan adalah warna-warna dingin yang cenderung memberi efek
damai, menenangkan, menyegarkan dan privat.
•
Warna pemantul cahaya Warna yang digunakan adalah warna dengan kemampuan
memantulkan cahaya yang baik sehingga membantu efisiensi penyebaran cahaya
alami untuk interior, memberi kenyamana saat membaca dan beraktifitas.
• Warna dalam aspek identitas Warna identitas :
Warna yang dapat mewakili visi dan misi serta mewakili image dari pangsa pasar
C2O yang mayoritas anak muda. Warna yang digunakan adalah warna gradasi dari
hangat ke dingin yang memberi efek dinamis.\
Dalam
desain interior perpustakaan, perencanaan desain interior ruang dan pembentukan
suasana ruang sangat penting agar dapat memberikan kenyamanan, atmosphere
belajar yang menyenangkan dan dapat mempengaruhi psikologi pengguna sehingga
minat bacanya meningkat.
Salah
satu faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca di masyarakat adalah kurang
terakomodasinya fasilitas-fasiitas penunjang di perpustakaan yang mempengaruhi
ketertarikan dan animo terhadap keberadaan perpustakaan. Oleh karena itu dalam
sebuah perpustakaan perlu dihadirkan fasilitas penunjang yang bersifat
menghibur namun tetap dikemas dalam nuansa edukasi sehingga menarik animo dari
masyarakat untuk datang membaca di perpustakaan.
Paradigma
masyarakat mengenai perpustakaan yang terkesan membosankan, kaku dan formal
tidak mutlak dapat diselesaikan melalui perencanaan konsep interior, namun
sedapat mungkin dari perancangan desain interior ini ditemukan alternatif
konsep desain dengan mengusung konsep Post Modern sebagai solusi mengatasi
kekakuan pada perpustakaan. Suasana yang diusung berkesan santai, nyaman,
hangat dan kekeluargaan sehingga pengguna perpustakaan dapat merasa nyaman
dalam berktivitas.
Fenomena
kurangnya minat baca banyak terjadi pada generasi muda, sehingga untuk
meningkatkan kembali minat baca tersebut dimunculkan interior dengan pendekatan
konsep Post Modern yang bebas, kreatif, dan out of the box sesuai dengan
karakteristik generasi muda.
Perpustakaan
digital adalah sarana untuk mengelola pengetahuan atau informasi dalam format
digital yang memungkinkan antarmuka pengguna secra interaktif dan mendukung
pengajaran, riset dan pendidikan seumur hidup.
Ruang
Terpilih – Perpustakaan dan Ruang Baca
Pada area ini konsep Perpustakaan Modern
diterapkan melalui konsep warna dan bentukan dari elemen interiornya.
Bentukannya mengambil bentukan dengan lengkung yang bersifat fleksibel dan
bebas. Pada area e-kios terdapat sofa dengan warna terang yang menjadikan sofa
tersebut sebagai point of view. Perbedaan lantai antara area ekios dengan area
baca sebagai pemisah ruang semu yang berguna untuk membedakan fungsi ruangnya
tanpa harus membuat dinding penyekat. Dengan penerapan lantai ini secara tidak
langsung membuat ruangan menjadi lebih luas dan tetap terbagi berdasarkan
fungsinya.
Langganan:
Komentar (Atom)

